Dalam melakukan proses kirim barang ke Indonesia yang pengirimannya dari luar negeri tentu perlu dipahami prosedur pengirimannya. Karena berbeda untuk pengiriman dari pulau ke pulau di Indonesia, prosedur untuk pengiriman dari luar negeri memang lebih ribet. Jika Anda tidak bisa memenuhi syarat yang diperlukan untuk import barang dari luar negeri, maka berakibat fatal. Bisa jadi barang yang Anda kirimkan dengan nominal yang cukup mahal, jika prosedurnya tidak sesuai barang akan dimusnahkan. Atau mungkin barang akan tertahan di bea dan cukai.
Tentu Anda sebagai perusahaan yang akan import barang dari luar negeri tidak ingin hal tersebut terjadi bukan? Barang yang sudah Anda beli dengan budget yang cukup mahal tidak sampai ke alamat tujuan atau bisa jadi dimusnahkan oleh pihak bea dan cukai. Untuk menghindari hal tersebut, maka sebaiknya Anda memahami hal ini.
Hal Penting Sebelum Proses Import Barang Dari Luar Negeri
Setidaknya ada 7 poin yang perlu Anda pahami sebelum melakukan import barang dari luar negeri. Adapun untuk hal-hal yang harus dipahami tersebut adalah :
- Tentukan Jenis Barang Impor Serta Negara Asal Barang Impor Tersebut
Mengirim barang dari luar negeri perlu untuk mengenal HS Code. HS Code yakni kodifikiasi barang impor yang tercantum di BTKI (Buku Tarif Kepabeanan Indonesia) tahun 2012. Adapun beberapa cara yang bisa dilakkan untuk menentukan HS Code yakni :
- Hitung biaya-bea masuk, PPH dan PPN
- Hindari masalah pengeluaran barang di kantor Bea dan Cukai
- Aspek perijinan impor barang bisa diurus sebelum melakukan kegiatan impor.
- Menentukan Cara Penyarahan Barang Impor
Seorang importir memiliki tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan dalam mengurus import. Hal ini bisa dinegosiasikan dengan seller. Namun, biasanya, seorang importir harus menanggung biaya dan resikonya. Sebagai contohnya ketika membeli barang dari shanghai, maka importir memiliki kewajiban untuk mengurus barang tersebut dari mulai barang itu dimuat di kapal di pelabuhan di Shanghai.
Kemudian, importir juga harus mengurus pengangkutan, baya bea masuk, termasuk PPN dan PPH. Juga mengurus pengeluaran barang dari pelabuhan bongkar sampai mengantar barang tersebut ke tempat importir.
- Tentukan Cara Pembayaran Impor
Cara pembayaran impor bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti;
Non LC, yakni;
- Cash in Advance Payment
- Documentary Collection
- Open Account
atau dengan Documentary Credit-LC, seperti;
- Usance
- Sight LC
- Red Clause
- Urus Perijinan Impor
Hal yang tidak kalah penting ketika melakuan import adalah mengerti tentang perijinan import. Untuk perijinan impor tersebut dibagi menjadi dua yakni perijinan pokok dan perijinan khusus. Adapun untuk perijinan pokok meliputi;
- Legalitas perusahaan seperti CV dan PT
- API atau Angka Pengenal Impor seperti API-P atau API-U
- NIK atau Nomor Induk Kepabeanan
Anda juga harus pahami untuk jenis barang tertentu memerlukan ijin tertentu. Contoh, impor buah-buahan maka pihak importir harus memiliki ijin IP Hortikultura (Importir Produsen) atau IT Hortikultura (Importir Terdaftar)
- Tentukan Transporter Atau Freight Forwarder
Agar pengiriman barang dari luar negeri atau import barang dari luar negeri, Anda juga harus tepat memilih importir siapa pihak transporter atau yang mengurus barang impor. Apa saja yang menjad pertanggung jawaban importir apabila menggunakan jasa freight forwarder, maka semua akan diserahkan kepada mereka. Namun tergantung pula dari kesepakatan awal dengan seller.
- Menentukan Jadwal Importasi Atau Pengiriman Barang
Anda juga perlu ketahui jadwal importasi adalah hal yang sangat krusial. Importir harus paham berapa lama barang waktu yang diperlukan untuk pengiriman barang. Ketahui kapan barang akan sampai dari mulai perjalanan dari pelabuhan seller sampai ke pelabuhan tujuan, berapa lama proses di kantor Bea dan Cukai sampai barang itu sampai di tangan importir. Jangan sampai barang dibutuhkan namun belum sampai ke alamat tujuan.
- Melakukan Kegiatan Pengiriman Atau Importasi Barang
Kegiatan pengiriman barang import diberikan kepada perusahaan transporter. Kegiatan importasi barang ini meliputi;
- Pengurusan pengangkutan barang
- Pengurusan pengambilan dokumen barang impor
- Melakukan Custom Clearance Process atau proses pengeluaran barang
- Melakukan importasi barang ke gudan atau tempat importir.
Nah dengan memahami beberapa hal tersebut, maka pastinya akan membuat proses import barang lebih mudah. namun jika Anda menginginkan proses import barang lebih cepat dan aman, solusi terbaik adalah menyerahkan kepada perusahaan freight forwarder terpercaya.
Custom Clearance Perusahaan Import Barang Terpercaya
Mengurus kebutuhan import barang dari luar negeri adalah hal yang biasa dari Kami. Karena Kami sudah memiliki banyak pengalaman dan sudah dipercaya untuk pengiriman barang. Sehingga untuk Anda yang akan mengirim barang, import barang dari luar negeri sebaiknya menggunakan jasa Kami. Kami siap membantu untuk proses import barang lebih aman dan cepat. Hubungi Kami untuk konsultasi lebih lanjut.
Konsultasi Impor GRATIS
TLP/WA: +62-813-8834-2235
Lokasi: Ruko Cordoba Block A No.26
JL. Marina Indah, Pantai Indah Kapuk, Kamal Utara, Jakarta Utara 14470